evo on Nostr: https://m.primal.net/PBwG.jpg Setiap tahun, Hermès membakar produk mereka sendiri ...

Setiap tahun, Hermès membakar produk mereka sendiri senilai $500 juta. Mereka benar-benar membakar tas Birkin yang harganya lebih mahal dari rumah. Banyak yang menyebutnya gila. Namun, strategi "gila" ini justru membuat harganya lebih mahal dari gabungan Nike + Adidas.
Pada tahun 1984, CEO Hermès Jean-Louis Dumas membuat tas Birkin ikonik mereka mustahil dibeli.

Alasan resminya? Kontrol kualitas.
Namun di balik permukaannya, terdapat strategi yang lebih besar yang sedang dipersiapkan:
Penemuan kembali yang lengkap mengenai bagaimana merek mewah menciptakan nilai.
Hermès tidak hanya menjual tas lagi.
Mereka menjual sesuatu yang jauh lebih berharga:
Kelangkaan.
Pikirkanlah: Sebagian besar merek mewah mencoba menjual sebanyak mungkin.
Makin banyak penjualan = makin banyak keuntungan.
Tapi Hermès? Mereka sengaja membuat produk lebih sedikit daripada yang bisa mereka jual.
Mereka merusak produk yang masih bagus. Mengapa mereka melakukan ini?
Karena mereka menemukan sesuatu yang menarik: Ketika Anda tidak dapat membeli sesuatu, Anda lebih menginginkannya.
Namun di sinilah hal itu menjadi sangat menarik:
Hermès tidak hanya membatasi produksi.
Mereka benar-benar membakar produk senilai jutaan dolar setiap tahun. Jam tangan, syal, tas - semuanya menjadi asap.
Kelangkaan lebih berharga daripada kemewahan.
Mari kita uraikan angka-angkanya: Tas Birkin dasar membutuhkan biaya pembuatan $10.000.
Harga eceran? $30.000+. Namun, inilah bagian yang menarik:
Di pasar sekunder, tas yang sama dijual seharga $60.000+.
Mengapa? Karena Anda tidak bisa begitu saja masuk ke Hermès dan membeli satu.
Anda perlu "diundang" untuk membeli Birkin.
Bahkan saat itu, Anda akan menunggu 2-3 tahun.
Kelangkaan buatan ini menciptakan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya: Barang mewah yang nilainya meningkat seperti real estat dan bitcoin.
Karena Hermès memahami sesuatu yang lebih dalam: Kemewahan sejati bukan tentang produk. Melainkan tentang cerita.
Ketika Anda melihat sebuah perusahaan menghancurkan produk berharga, otak Anda berpikir: "Mereka pasti SANGAT yakin dengan nilai produk tersebut hingga melakukan hal itu."
Ini menciptakan aura misteri dan eksklusivitas yang tidak dapat ditandingi oleh kampanye pemasaran apa pun.
Inilah bagian yang brilian: Sebagian besar merek mewah menghabiskan jutaan untuk iklan.
Hermès? Mereka membiarkan api unggun mereka berbicara.
Setiap tas yang hancur menjadi sebuah cerita.
Setiap pelanggan yang ditolak menjadi duta merek, yang ingin bergabung dengan klub eksklusif.

Pikirkanlah: Sebagian besar perusahaan bergantung pada angka penjualan. Mereka akan melakukan apa saja untuk memasarkan produk.
Namun Hermès membangun sesuatu yang lebih berharga daripada penjualan: Mereka membangun mistik.
Pelajaran yang dapat dipetik:
• Kelangkaan menciptakan keinginan
• Penolakan menimbulkan obsesi
• Misteri mengalahkan ketersediaan
Ingat: Ketika semua orang mencoba menjual lebih banyak, terkadang jalan menuju miliaran adalah dengan menjual lebih sedikit.
Hermès tidak hanya menciptakan tas. Mereka menciptakan hasrat itu sendiri.
Dan itu lebih berharga dari semua tas tangan di dunia.